=LOVE Seri Intensif Jangka Pendek [Muncul dengan pakaian pribadi !] Sana Morohashi

21 Juni 2019

PHOTO＝Ryo Horiuchi　HAIR＆MAKE＝osare company
INTERVIEW＝Rin Osanai

=LOVE seri intensif jangka pendek yang mementaskan pakaian pribadi dilakukan setiap kurang lebih tiga bulan sekali. Kini dimulai [Muncul dengan pakaian pribadi !] yang pertama setelah bergantinya era menjadi Reiwa. Kini sedang dipublikasikan gravure yang pakaian pribadi agar kecantikan 12 orang member lebih diketahui !
Orang pertama adalah member paling tua di grup tapi yang dikabarkan paling rapuh, Sanatsun yaitu Sana Morohashi ! Kami persembahkan wawancara dengan tema [Terima kasih Heisei, Selamat datang Reiwa].

— Karena tema kali ini adalah [Terima kasih Heisei, Selamat datang Reiwa], pertama-tama saya ingin Morohashi-san mengingat kembali peristiwa yang terjadi pada tahun lahir, tahun 8 Heisei.

“Eh- ! Mungkin saya sama sekali tidak tahu…….”

— Saya sebutkan beberapa peristiwa penting ya. Pertama tentunya diselenggarakannya olimpiade Atlanta.

“Oh, begitu ya. Sama sekali tidak tahu (tertawa).”

— Selain itu, tahun itu merupakan tahun lahirnya Pokemon (Pocket Monster), Nintendo-64, dan Tamagotchi.

“Tamagotchi ! Umurnya sama dengan saya ya. Saya lahir di tahun yang luar biasa ya. Saya tidak bermain game sama sekali, tapi saya mempunyai buku bergambar pokemon yang sangat tebal. Kalau Tamagotchi saya sering main. Kalau tidak salah dulu saya punya dua.”。

— Sampai membawanya ke sekolah ?

“Tidak, saya tidak membawanya ke sekolah karena pasti akan dimarahi. Selama jam sekolah, orang tua saya yang memperhatikannya. Lalu saya bosan dengan game itu dan sebaliknya orang tua saya yang jadi ketagihan (tertawa).”

— Tahun itu juga muncul tren memakai kaos kaki longgar.

“Tahun itu juga muncul tren memakai kaos kaki longgar. Entah kenapa sewaktu SMA saya sangat mengagumi kaos kaki longgar, saya pernah naik bus dari Fukushima main ke Disney Land bersama teman-teman dan semuanya memakai kaos kaki longgar. Tapi saya tidak cocok, jadinya seperti dibungkus perban, tidak bisa menjadi gal (siswi bengal) seutuhnya.”

— Sebaliknya, apakah ada peristiwa di tahun 8 Heisei yang Morohashi-san tahu ?

“Bukan kejadian, tapi lagu kesukaan ayah saya kebanyakan lagu yang hit pada tahun itu. Misalnya lagu barat tapi saya lupa judulnya, selain itu saya rasa ada juga musik yang terkenal di Jepang…… Misalnya Spitz ?”

— Lagu [Cherry] dan [Sora mo Toberu Hazu] hit tahun 8 Heisei ya.

“Iya, itu ! Saya sering mendengarnya karena ayah saya punya albumnya. Jadi terkenang ya.”

Saya berpikir kita tidak boleh menganggap wajar
apa yang terlihat wajar

— Kalau begitu saya ingin Morohashi-san mengungkapkan 3 peristiwa pada tahun Heisei yang berkesan.

“Peristiwa di tahun Heisei……apa ya ? Yang terbayang hanya permainan politik yang kotor…….”

— (tertawa). Tidak perlu terlalu serius memikirkannya, yang berhubungan dengan sesuatu yang kamu suka juga tidak apa-apa.

“Oh ! Yang tiba-tiba terbayang sekarang adalah Donald Trump. Sering sekali muncul di TV ya. Saya tidak tahu secara rinci tapi sangat berbeda dengan Perdana Menteri sebelumnya kira-kira seperti itu……”

— Bukan Perdana Menteri tapi Presiden (tertawa).

“Oh iya, ya, karena itu Amerika ya. Eh, Tentang Amerika juga tidak apa-apa ?”

— Boleh deh.

“Kalau begitu, terpilihnya Donald Trump di urutan ke-3 (tertawa).”

— Lalu di urutan ke-2 ?

“Karena saya suka film [Umizaru], di urutan ke-2 dirilisnya film yang paling saya suka [BRAVE HEART Umizaru].”

— Karena itu di tahun 2012, jadinya tahun 24 Heisei ya.

“Kalau tidak salah persis waktu saya SMA. Pada waktu itu saya menyukai film dan menonton berbagai film. Ibu saya juga suka, sejak kecil kami menonton film GHIBLI atau Disney bersama, kalau sekarang saya pergi sendiri saat ada waktu luang di sela-sela pekerjaan.”

— Alasan kenapa suka [Umizaru] ?

“Pada dasarnya saya suka pekerjaan menolong orang lain karena menurut saya keren dan saya suka laki-laki bersemangat tinggi seperti Daisuke Senzaki dimainkan oleh Hideaki Ito-san. [Aku ingin menolongnya !] saya suka semangatnya. Pada awalnya ada kecelakaan dan saya merasa khawatir, tapi lalu berakhir bahagia dan membuat terharu, saya suka alur seperti itu. Sejak itu saya jadi suka penjaga pantai Jepang, setiap kali lewat Haneda airport saya selalu memberi hormat. Penjaga pantai jepang ada di dekat Haneda airport.”

— Semangatnya tersampaikan. Lalu di urutan pertamanya ?

“Ada banyak dalam pikiran saya tapi tentu saja di urutan pertama adalah bencana gempa besar di Jepang Timur. Karena saya berasal dari kota Iwaki Fukushima Perfecture. Peristiwa yang berpengaruh paling besar dalam kehidupan. Saya masih SMP waktu itu, walaupun tempat tinggal saya jauh dari laut sehingga tidak mengalami kerusakan yang berarti, tapi kejadian itu mengubah cara berpikir saya.”

— Berubah seperti apa ?

“Sebelum kejadian itu saya hidup dengan seenaknya. Lalu saya berpikir kita tidak boleh menganggap wajar apa yang terlihat wajar. Saya membaca artikel mengenai seorang anak yang kehilangan semua keluarganya dalam bencana itu di koran, dia sangat berpikir positif walaupun tertimpa keadaan sesulit itu. Saya terharu dibuatnya. Justru karena melihat banyak orang yang mengalami langsung bencana gempa itu, saya pikir betapa pentingnya hubungan antara satu dengan yang lainnya, lalu saya ingin menghibur dan membuat orang lain tersenyum. Salah satu alasan untuk saya masuk ke dunia hiburan.”

— Itu merupakan urutan pertama yang luar biasa ya.

“Kesannya seperti, tattaraaa ! Saya sendiri tidak melihat tapi, Sashihara-san pun datang ke Tohoku sebagai AKB48 dalam acara live mendukung pemulihan.”

— Kemudian berpindah ke era Reiwa. Omong-omong tahukah arti kata Reiwa ?

“[Mari berdamai] seperti itu ?”

— Bukan (tertawa).

“Apa ya ? Dengan tenang ?”

— Hurufnya bukan huruf kanji yang berarti tenang ya (tertawa).

“Oh iya ya (tertawa).”

— Reiwa itu merujuk pada [Ume no Hana no Uta] dari [Manyoshu], [Dengan harapan setiap orang dapat membuat bunga mekar yang identik dengan mekarnya harapan untuk hari esok, layaknya bunga prem yang mekar dengan megahnya, yang menandakan datangnya musim semi.] Dikatakan bahwa itu diputuskan dengan keinginan agar Jepang bisa seperti itu.

“Oh begitu ya. Bagus sekali ya !”

— Apakah kamu mempunyai harapan untuk esok hari ?

“Punya ! Belakangan ini hari-hari saya setiap harinya menyenangkan. Karena itu saya selalu menunggu hari esok. Saya tidak mengerti alasannya apa. Tiap tahun setiap bulan Mei saya seperti kena penyakit kehilangan semangat tapi tahun ini sepertinya penyakit itu tidak datang. Teman-teman saya sudah lulus tapi sekolah masih terasa menyenangkan bagi saya, tentu saja pekerjaan juga menyenangkan !”

— Apa yang paling menjadi harapan dalam diri sendiri ?

“Melihat foto-foto berbagai idola. Saya meningkatkan motivasi dengan hal itu. Misalnya saat perut lapar pada malam hari, saya melihat foto yang tersimpan di smartphone sambil berpikir [tidak boleh makan !] dan bersabar. Semuanya cantik-cantik. Idola-idola kesukaan saya semua mukanya kecil, bentuk mukanya bagus, kakinya panjang, langsing, saya pikir orang-orang seperti inilah yang sering disebut seperti boneka ya.”

— Yang terakhir, tolong sebutkan harapan terhadap era Reiwa, misalnya [saya ingin menjadi era Reiwa yang seperti ini].

“Saya tidak menginginkan hal yang terlalu muluk, saya hanya berharap era ini damai. Karena sewaktu era Heisei banyak terjadi bencana alam, saya akan senang sekali seandainya era ini bisa dilalui tanpa bencana besar, tanpa peperangan, dan menjadi era yang nyaman untuk ditempati.”

Sana Morohashi (Heisei)

Sana Morohashi (Reiwa)