PICK UP ACTRESS Niina Endo

PICK UP ACTRESS 遠藤新菜

PHOTO=Akane Matsushita INTERVIEW=Takashi Saito

 
 

Peran mahasiswa perempuan di film [Sisterhood]
Terlibat dalam kedua dokumentasi dan akting

 
 

Film [Sisterhood] yang menegaskan keanekaragaman manusia itu tampaknya membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun dalam pengambilan gambarnya oleh sutradara Takashi Nishihara. Saat di tengah-tengah pertorma, warna rambut Endo-san berubah di tengah-tengah performa.

“Adegan parade (LGBT) yang diambil pertama kali adalah setahun yang lalu, sejak itu kosong selama setengah tahun, setelah itu, aku syuting lagi.”

— Ini adalah sebuah karya yang mencampuradukkan film dokumenter dan film fiksi yang awalnya disyuting dengan tema feminisme, sebenarnya adegan percakapan Endo-san dengan sang teman SUMIRE-san di cafe tidak ada naskah.

“Sutradara bilang tentang konten, [aku ingin kamu bicara seperti itu], dan tanpa membicarakannya dengan kami berdua, cerita itu dikeluarkan. Peran Miho yang aku mainkan adalah seorang gadis yang selalu berpikir secara mendalam, dan karena SUMIRE-chan juga berbicara dengan bergumam-gumam, jadilah mereka berdua berbicara bergumam-gumam dengan pelan (tertawa).”


— Dalam adegan itu Miho berkata [Ada sesuatu di sana, ya……] tentang “rasa tanggung jawab sebagai wanita dan tekanan”.

“Karena aku sendiri memiliki bagian maskulin yang kuat, aku benar-benar berpikir, [Apa itu feminitas ?]. Bahkan pria dapat melakukan hal-hal yang cengeng dan jika ada yang bilang padaku bahwa [wanita benar-benar harus bisa melakukan pekerjaan rumah], aku rasa lebih baik bisa dilakukan dalam batas tertentu, tapi terasa sedikit tidak nyaman.”

— Mungkin itu kata yang muncul dari pikiran Endo-san sendiri, ya.

“Aku sendiri bukan seorang feminis, tetapi aku jadi mencoba ingin tahu berawal dari karya ini sebagai pemicunya, karena aku mendengar suara yang mengatakan wanita mengalami [Hidup yang sulit] dan melihat masalah aktris luar negeri di media. Menurut pendapatku, adalah wajar bahwa perempuan dihormati. Tidak ada kesadaran bahwa wanita ingin diperlakukan secara istimewa. Tapi dalam film, ada adegan perkuliahan di universitas, aku bergabung dalam diskusi nyata mereka, ada kalangan transgender, dan karena aku jadi tahu bahwa [Ternyata pria berpikiran seperti ini] , ini menjadi pengalaman yang bagus.”

— Menanggapi wawancara sutradara film dalam drama itu, ada juga adegan yang mengatakan bahwa [Ketika seorang wanita membuat pernyataan yang luar biasa, maka ada yang akan berkata “Padahal dia wanita, ya”].

“Itu adalah dialog, tetapi aku melakukan pekerjaan ini, dan pernah ada yang bilang padaku [Seorang aktris harus berperilaku seperti ini]. Atau [Tidak boleh merokok]. Aku sih terbuka, tapi kalau pria merokok, dia akan dikatakan [keren], namun kalau wanita merokok, maka akan terlihat seolah-olah [vulgar], [Bukankah tak ada hubungannya dengan gender ?], begitu pikirku.”

— Miho adalah seorang mahasiswa perempuan, apakah kamu memikirkan sosok manusia ?

“Sutradara Nishihara berkata padaku agar lebih detail mulai pada bagian kepribadian, apa yang diminati, seperti apa cara hidup dan seperti apa cara bersentuhan dengan teman-teman. Karena aku belum pernah kuliah, aku membayangkan, melihat-lihat dan mencari-cari [Apakah ada sosok anak perempuan yang seperti itu ?] di jalan kota.”


— Kamu telah menemukan poin-poin berakting ?

“Seperti yang aku katakan sebelumnya, karena selama ini miho seorang anak perempuan yang terus berpikir sendiri, maka aku merasa akan menyenangkan untuk dapat menunjukkan bagian yang selalu bergolak di kepalaku meskipun aku ini canggung. Dia bukan anak yang suka berkumpul dan mengobrol dengan asyiknya bersama orang-orang, terutama sejak rambut dicat pirang, aku terlihat seperti anak yang kurang baik di sekolah. Muka juga jadi terlihat seperti orang asing (tertawa). Kebetulan rambutku berubah karena ada syuting yang lain. sutradara bilang [Tetap begitu saja, tidak apa-apa]. Dalam arti tertentu, ini adalah karya dokumenter. Ada juga perubahan dalam diriku, pada saat yang sama sosok peran Miho berubah pula menjadi pirang bersamaan dengan berubahnya perasaan Miho tersebut, jadi aku merasakan efek yang bagus.”

— Rambutmu berubah pirang setelah adegan perpisahan dengan pacar, ya. Di sana juga, apakah kamu juga membayangkan hubungan/pacaran seperti apa yang telah dilakukan ?

“Aku membayangkannya. Aku dan sutradara memutuskan mengaturnya dalam masa hubungan/pacaran yang panjang. Kami membuat pada bagian itu dengan kesan [Pada saat perasaanku telah berkonsentrasi pada feminisme atau permasalahan wanita, aku sudah tidak akan tertarik lagi pada yang paling dekat……]. Bukan berarti menjadi benci, tapi ini adalah cara berpisah dan meniadakannya, dan aku pikir ada banyak hal yang aku rasakan terhadap sang pacar pada bagian diskriminatif wanita.”

— Miho berkata, [Aku belum memotong rambutku. Apa yang kamu lihat ?].

“Emosi itu bersifat kewanitaan, ya. [Kamu tidak melihatku sama sekali], terkesan bahwa dia paham bahwa perasaannya telah terpisah sepenuhnya.”

— Endo-san pernah men-tweet di twitter [Ada begitu banyak hal yang bisa dikonsultasikan dalam hubungan cinta]. Jika Miho meminta konsultasi padamu, apa yang akan kamu katakan ?

“Mungkin aku akan bilang [Berpisahlah dan bagaimana jika kamu lakukan hal-hal yang kamu sendiri sukai ?]. Sudah jelas cinta itu telah hilang, gambaran sosok mereka berdua yang berjalan berdua berdampingan itu juga terlihat menyedihkan, dan bukankah sudah tidak ada kesan mereka berdua merasa [di mana yang kamu suka ?] (tertawa).”


 
 

Tidak menyembunyikan semua yang dipikirkan dan mempostingnya,
Aku akan tertawa ketika aku mendengarnya nanti (tertawa)

 
 

— Mengapa Endo-san begitu sering menerima konsultasi cinta seperti itu ?

“Aku tidak tahu mengapa, tapi itu cukup banyak. [Apakah denganku, tidak apa-apa ?] Ada banyak wanita yang ingin didengarkan ceritanya dan berkonsultasi padaku, itu tidak apa-apa, tapi karena ada kesan [Mereka harus tanggung jawab dalam berbicara dengan orang lain] rita dan melakukan konsultasi cinta, maka aku akan bilang dengan jelas [Kamu sendiri tahu bahwa lebih baik putus saja, bukan ?].”

— Sebaliknya, maka mungkin mereka akan berkonsultasi dengan Endo-san karena mereka ingin ada yang mengatakannya. Saya berpikir sperti itu. Omong-omong, baru-baru ini Endo-san menjabat sebagai sutradara MV JP THE WAVY-san yang [Just A Lil Bit]. Apakah kamu memiliki keinginan untuk membuat film sendiri suatu hari nanti ?

“Tentu saja aku memikirkannya, tapi tidak seperti video musik, membuat satu film itu sangat susah, ya. Bahkan jika kamu bisa sampai membuatnya, dari situ bagaimana caranya mengekspresikannya pada dunia. Bagaimana dengan distribusinya. Bagaimana jika kamu melihat para sutradara menderita hal itu (tertawa), maka kamu akan jadi memiliki perasaan [Apakah aku bisa ?]. Akan tetapi, suatu hari aku ingin terhubung dengan hal itu. Tidak pada semua bagian, tapi bisa juga dengan cara berkerja sama.”


— Yang kamu sukai itu film jenis apa ?

“Film SF. [Star Wars] dan [Star Trek] juga sangat suka. Aku juga suka [TRON]. Tapi aku pun suka film aksi komedi atau film yang bisa jadi terkesan bodoh seperti [The Fast and the Furious] dan [Men In Black] (tertawa). Akhir-akhir ini yang menarik itu adalah [The Titan]. Aku paling suka menonton film yang berhubungan dengan alam semesta seperti itu.”

— Tapi kalau kamu sendiri yang menyutradarai film SF…….

“Itu akan menelan biaya yang luar biasa (tertawa). Aku berharap bisa melakukannya, tetapi pertama-tama aku harus keluar dulu. Aku ingin main film SF di luar negeri.”

— Selain itu, Endo-san punya keterampilan khusus seperti gambar dan foto, ada gambar yang stylish dan kreatif, tetapi ada kesan sulit dibayangkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Hah, benarkah begitu ?”


— Apakah ada sesuatu yang membuatmu malas ?

“Ada. Setiap hari hampir seperti itu. Tapi aku sangat suka mencuci, satu hari sampai 3 kali aku memutar mesin cuci (tertawa). Aku selalu mencari apakah ada yang bisa dicuci, misalnya kulepaskan seprai dan mencucinya.”

— Kalau begitu kamarmu bersih, bukan.

“Benar juga. Aku terus saja memakai penyedot debu (tertawa). Sedapat mungkin semuanya diselesaikan hingga sebelum jam 7, memasak, mandi dan keluar rumah jam 8, setelah itu aku akan menonton film sepanjang malam sampai pagi di Netflix (tertawa).”

— Juga, terkadang kamu tweet hal-hal serius di Twitter.

“Apa itu, ya ? Apakah itu baik atau buruk, aku tidak menyembunyikan semua yang kupikirkan saat itu dan mempostingnya, tetapi aku tidak begitu ingat.”

— Kamu men-tweet [Belum bisa tidur, tetapi aku terbiasa dengan gangguan saraf otonom, sehingga aku bersabar].

“Aku menderita insomnia untuk waktu yang lama. Sekitar 4 tahun yang lalu, pada saat aku baru berumur 20 tahun adalah hari-hari di mana aku tidak bisa tidur paling nyenyak. Meskipun aku sangat khawatir, tapi aku memecahkan masalah itu dengan hal-hal sederhana seperti minum obat herbal yang direkomendasikan oleh seorang teman, berendam air panas di bathtub sebelum tidur. Sebaliknya, sekarang aku bisa tidur sama sekali tidak peduli berapa jam (tertawa). Tweets itu sering membuat tertawa sendiri di kemudian hari.”


— Apakah ada yang ingin kamu lakukan pada musim semi ini ?

“Aku berencana berwisata ke LA dan Thailand. Meski akarku adalah Irlandia, anehnya aku tidak pernah keluar dari Asia (tertawa). Aku sering pergi ke China dan Taiwan, tetapi belum pernah ke LA, jadi aku mau mencoba pergi ke sana.”

 
 


 
 

Niina Endo

Tanggal lahir : 3 Oktober 1994 (24 Tahun)
Asal : Tokyo
Gol. Darah : O
 
Untuk info lebih lanjut, bisa menuju Official Website
 
 

[SISTERHOOD]

Sutradara · Skenario · Editor : Takashi Nishihara 
Produksi· Distribusi : sky-key factory
Untuk info lebih lanjut, bisa menuju Official Website [Sisterhood]
 

©2019 sky-key factory