PICK UP ACTRESS Kaho Mizutani

— Saat masa shooting, ketika kamu masuk ke lokasi, kamu langsung menjadi Kayo ?

“Aku tidak terlalu memperhatikannya, tetapi saat masuk lokasi, dengan berubahnya gaya rambut dan pakaianku, secara natural aku langsung menjadi Kayo-chan”

— Ada hal yang kamu sadari untuk menjadi peran kamu ?

“Kayo-chan itu tidak mudah untuk menunjukkan ekspresi di wajahnya, dan juga jarang tertawa. Tapi kalau hanya berdiri saja, akan terlihat seperti orang yang sedang melamun. Jadi dari luar tampak tidak berekspresi, namun didalam dirinya banyak berpikir berbagai hal”

— Itu terlihat juga. Dan cara berbicara juga berbeda dengan biasanya ?

“Betul. Seperti cara memotong pembicaraan yang tegas, berbicara dengan intonasi rendah, aku melakukan secara sadar untuk hal-hal tersebut”

— Apakah kamu pernah ingin menjadi perempuan seperti Kayo ?

“Itu ada. Kayo-chan merupakan orang yang sulit untuk dekat dengan orang lain, itu sangat sulit sekali, namun aku merasa ia hebat karena ia tidak perlu memikirkan mengenai orang lain. Seperti adegan di kelas, kalau aku pasti tidak akan mengatakan hal yang ingin aku katakan walaupun aku tahu aku akan menyesali hal tersebut, aku sungguh kagum dengannya”

— Apakah ada hal yang mirip antara kamu dan Kayo ?

“Malahan ada beberapa yang membuat aku bertanya-tanya [Kenapa seperti itu ?], seperti pacarnya di kuliah yang merupakan mahasiswa yang tidak baik (tertawa). Cara berekspresinya berbeda sekali dengan ku, tapi secara hati, mungkin mirip denganku”

— Terutama hal yang kamu rasakan mirip adalah ?

“Yang biasanya dia bisa berkata apapun, tapi disaat penting, dia menjadi terlihat kuat”

— Itu adalah adegan diatap gedung dimana Nao dan yang lain khawatir mengenai pacar, dan Kayo berkata [Kalau aku bilang tidak apa-apa, tidak apa-apa kan ?] ?

“Ya, tentu saja aku tidak ada pengalaman seperti itu, tapi kalau terjadi sesuatu kepada diriku dan teman-temanku khawatir akan hal itu, aku akan terlihat kuat tanpa menunjukkan sisi lemahku. Jadi aku mengerti keadaan dari Kayo-chan disitu”

— Apakah kamu merasakan kesulitan saat berakting ?

“Saat Kayo-chan dan Nao-chan lama-lama menjadi dekat dan saling berbicara mengenai diri mereka masing-masing, aku cukup berpikir sampai tahap bagaimana Kayo-chan akan membuka diri dengan Nao-chan”

— Sepertinya aku juga sedikit mengerti…… (tertawa). Apakah ada yang sesuatu yang kamu suka yang menurut kamu seperti orang dewasa ?

“Untuk masalah pakaian aku tidak berubah. Tapi, Aku lama kelamaan mengerti sesuatu yang aku suka. Sampai saat ini saat pergi menonton atau berbelanja, aku tidak tahu mana yang aku suka, waktu itu kesannya semuanya bagus. Tapi sekarang, kalau menonton film, aku ingin menonton karena ada adegan yang sangat bagus, dan aku tahu kalau aku tidak tertarik dengan suatu film, jadi aku bisa melakukan hal yang lebih banyak untuk hal yang aku sukai”

— Makanan juga seperti itu ?

“Betul. Aku mungkin suka makanan yang baik untuk lambungku. Yang pertama adalah ketela, kemudian bubur, untuk snack aku suka dengan Uiro-mochi (seperti ketan beras) dan Yatsuhashi (terbuat dari tepung beras)”

— Kalau begitu, honey=madu tidak bisa dong ya (tertawa) ?

“Kalau madu aku langsung meminum dari botolnya (tertawa). Membuat tenggorokan aku segar, apalagi saat sedang kering”

— Kaho-san juga beraktivitas sebagai penyanyi ya. Dan yang terakhir, ada dialog Onise yang berbunyi [Akan menjadi bodoh bila terlalu bahagia], Apakah kamu pernah merasa bahagia seperti itu ?

“Saat aku menonton film yang benar-benar menarik, atau saat pekerjaanku berjalan dengan lancar dan saat perjalanan pulang, aku berlari-lari (tertawa). Dan karena melakukan hal seperti itu, terkadang aku berpikir kalau aku ini bodoh ya sambil tersenyum, benar-benar perjalanan menuju rumah yang membahagiakan”